Bedah Buku "Panah Srikandi".

Setelah diluncurkannya Buku “Panah Srikandi” Sekber’65 mengadakan acara Bedah Buku yang bertempat di Ballroom Hotel Grand Setiakawan Surakarta.

Buku ini merupakan cerminan kerja keras para istri korban tragedi kemanusiaan tahun 65 dalam menghidupi keluarga pasca suami mereka tertangkap dan dipenjara tanpa sebab yang jelas.

Dalam acara bedah buku ini menghadirkan 7 Narasumber yang merupakan saksi sejarah yang kesaksiannya tertulis secara detail dalam Buku “Panah Srikandi”. Sebanyak 73 halaman lebih kesaksian para “Srikandi-srikandi” ini ditulis rapi dan urut.

Buku ini diharapkan bisa menjadi catatan sejarah bagi generasi muda sekarang maupun bagi generasi yang akan datang. Dijelaskan juga format unik yang dipakai buku dalam designnya yang menyerupai  sebuah majalah. Hal ini sengaja dibuat seperti format demikian agar buku ini menarik secara visual. Dengan kesederhanaan tata bahasa yang digunakan buku ini diharapkan bisa menjangkau dan dimengerti oleh berbagai lapisan masyarakat.

Berbagai peristiwa yang merupakan kesaksian 7 wanita tangguh tersaji secara menarik di buku ini. Pengalaman unik, menarik, getir, menyedihkan tercampur dalam setiap kata yang keluar dari mulut mereka. Ketangguhan mereka dalam menghadapi cobaan hidup, tekanan dari aparat, stigma masyarakat, dan alhirnya mereka mampu keluar dari jeratan sangsi sosial bisa menjadi inspirasi para generasi muda sekarang ini.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *