Lokakarya Evaluasi Majalah Palawa
Sekber’65 mengadakan Lokakarya Evaluasi Majalah Palawa. Setelah sekian lama Majalah Palawa terbit hingga yang terakhir edisi 11 evaluasi ini dirasa penting tentang Sejauh mana evektifitas, dan manfaat dari Majalah Palawa ini.
Filosofi Majalah Palawa diambil dari Bahasa sansekerta yang artinya “bersemi”, diharapakan bahwa misi Majalah ini bisa menumbuhkan tunas bangsa yang lebih baik, bersemi lebih baik.
Hadir dalam lokakarya ini hadir Bapak Koestowo yang merupakan pakar Jurnalistik dan Winarso dari Sekber’65. Mereka menjadi narasumber dalam mengupas majalah ini.
Dalam acara ini juga hadir perwakilan dari tokoh lintas agama, korban kekerasan peristiwa 65, tokoh masyarakat, perwakilan dari Kampung Peduli, mahasiswa, dan masyarakat umum.
Dari diksusi yang aktif berkembang dalam acara ini diambil kesimpulan bahwa Majalah Palawa dirasa bermanfaat bagi generasi muda sekarang maupun bagi generasi yang akan datang, bahwa pernah ada peristiwa pelanggaran HAM berat yang sampai sekarang belum diselesaikan negara. Majalah ini diharapkan mampu menjadi suatu dokumentasi sejarah dan bisa terarsipkan sehingga bisa di akses oleh khalayak umum. Majalah Palawa diharapkan terus terbit karena sudah tepat sasaran dan bermanfaat.