RENUNGAN
"KEBUTAAN DAN TETAP BERJUANG"
SOETARDJO
Sosok Soetardjo adalah profil yang sangat inspiratif bagi kaum muda untuk tetap terus berjuang biarpun dalam situasi & kondisi apapun. Soetardjo adalah ketua Pemuda Rakyat (PR) di wilayah karanganyar beliau juga dosen di IKIP Jakarta punya anak 3 cewek semua. pada 1969 di tangkap & di tahan di salemba selama 6 tahun nah dalam tahanan itulah Soetardjo mengalami penyiksaan luar biasa, kepalanya selalu di benturkan dengan keras ke tembok penyiksaan & itu dialami hampir seriap hari, lama kelamaan saraf matanya mulai kabur & lambat laun kedua matanya tidak mampu buat melihat alias BUTA.
Setelah 6 tahun dalam masa tahanan Soetardjo di bebaskan. Setelah keluar dari tahanan justru pukulan yang maha dahsyat menimpa kembali yaitu istrinya telah punya suami baru, bahkan ke 3 anaknya tak bersedia mengakui kalau P Soetardjo adalah bapaknya apalagi sudah dalam kondisi buta. Karena tak tahan dengan semua itu kembalilah P Soetardjo ke karanganyar dalam kesendirian, beliau mulai belajar pijat “tunanetra” guna mengatasi persoalan ekonominya.
Beliau tak pernah patah semangat. Setiap hari beliau selalu mendengarkan radio RRI, BBC & radio lain yang berkaitan dengan situasi politik, sosial, ekonomi yang berkembang di negri ini & biarpun buta dia selalu aktif mengikuti pertemuan sekber 65 di karanganyar yang jaraknya 20 km dari rumahnya dengan di tuntun oleh istri ke 2 Bu Darsi namanya.
Dalam pertemuan P Soetardjo aktif bicara untuk memberikan semangat pada korban yang lain. sayang Bu Darsi meninggalkan P Soterdjo yang saat itu mengalami sakit & sekber 65 telah mengupayakan dapat layanan dari LPSK & berhasil mendapatkan buku hijau untuk berobat ke RS namun karena beliau sendirian maka tak mampu berobat ke Rumah Sakit.
Pada tgl 3 Mei 2018 Pak Soetardjo di panggil Tuhan. Seluruh keluarga besar sekber 65 sangat merasa kehilangan sosok beliau, namun semangat perjuangannya telah jadi inspirasi bagi keluarga besar sekber 65.
Selamat tinggal Bapak Soetardjo, hiduplah dalam kedamaian di surga, semangatmu akan tetap terus menjadi api bagi kami untuk terus berjuang sampai kami menyusulmu di alam kedamaian.
(red-sekber65)